
Storytelling sepertinya menjadi hal yang tiba-tiba trend untuk dibicarakan, karena memang pada kenyataannya bahwa perusahaan telah mempraktikkan teknik storytelling dalam metode pemasarannya. Sejumlah penelitian selama bertahun-tahun telah membuktikan keefektifannya dan pada kenyataannya storytelling menjadi teknik pemasaran yang disukai banyak orang. Dalam suatu survei, 92% konsumen mengatakan mereka lebih suka menginternalisasi kata-kata yang mereka baca dalam bentuk cerita.
Sederhananya, cerita membantu orang terhubung dan mengingat apa yang mereka baca, tonton, atau dengarkan sebelumnya. Singkatnya, storytelling adalah strategi pemasaran yang tidak hanya bertujuan untuk membuat konsumen mengerti tentang suatu produk atau layanan yang Anda tawarkan, tetapi juga membentuk hubungan yang lebih dalam agar mereka tetap loyal terhadap brand Anda.
Membuat brand storytelling tentu saja menyentuh sisi emosional dari konsumen, secara tidak langsung, Anda akan mempengaruhi pikiran alam bawah sadar mereka untuk membeli produk Anda. Jalin kedekatan emosi dengan konsumen sehingga dirasa produk Anda tercipta karena konsumen.
Berikut adalah empat tips storytelling yang bisa dan harus diceritakan oleh brand Anda, di media sosial, di blog, dan di dalam iklan Anda.
Sebagai pemilik bisnis, Anda pasti telah melakukan yang terbaik untuk menyenangkan pelanggan Anda. Anda memberikan sesuatu yang istimewa yang tidak akan mereka dapatkan dari orang lain. Jadi ceritakanlah hal itu! Tapi perhatikan kuncinya: cerita tersebut harus tentang masalah yang Anda selesaikan untuk pelanggan, bukan tentang betapa hebatnya Anda karena melakukannya.
Anda tentu terinspirasi oleh beberapa visi yang memiliki pengaruh yang cukup besar untuk mendorong menjalankan bisnis yang Anda jalankan. Apakah inspirasi itu? Jawabannya ada di tangan Anda. Cari tahu, lalu bagikan cerita itu dengan audiens. Ceritakan apa yang melatarbelakangi Anda untuk membangun brand Anda yang sekarang. Dengan begitu, audiens Anda akan lebih merasa dekat secara personal dengan brand.
Mengetahui apa yang membedakan Anda dari kompetitor adalah bagian penting untuk memenangkan persaingan. Sekarang, saatnya untuk membingkai perbedaan tersebut dalam cerita yang menarik untuk penonton Anda. Menunjukkan bagaimana brand Anda berbeda dengan brand lainnya dapat menghasilkan cerita yang hebat.
Anda harus mengenali pelanggan dari segi luar dan dalam. Misalnya, salah satu pelanggan setia Anda berhasil menurunkan berat badannya berkat buku yang Anda jual, atau pelanggan berhasil membeli mobil mewah berkat tips menabung yang Anda bagikan dalam artikel situs web. Untuk membuat sebuah cerita seperti itu, Anda harus mengenali pelanggan Anda.
Tidak selamanya strategi bisnis marketing menggunakan cara yang kaku dan terlalu hardselling terhadap produk yang sedang Anda tawarkan. Jika Anda terus menerus melakukan hal tersebut, strategi marketing seperti itu dapat menjauhkan Anda dengan calon pelanggan. Jika Anda kesulitan merencanakan strategi brand storytelling, Monelo dapat untuk membantu Anda. hubungi Monelo melalui email monelosmm@gmail.com atau instagram @monelo.id.