Apa Itu Pricing Strategy?
- admin
- 8 min Read
Pricing strategy atau bisa disebut dengan strategi penetapan harga adalah kebijakan perusahaan dalam menetapkan harga jual produk mereka. Pricing strategy adalah salah satu dari banyaknya hal yang mesti Anda kuasai jika terjun dalam dunia bisnis. Mengapa demikian? Karena apa gunanya jika Anda mengembangkan produk atau layanan tetapi tidak tahu bagaimana memberi harga untuk klien Anda? Hal ini merupakan elemen yang sangat penting agar Anda tidak kehilangan pendapatan atau tidak gagal dalam bisnis. Penetapan harga suatu produk adalah salah satu aspek terpenting dari strategi pemasaran. Untuk itu, penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara pricing strategy yang tepat. Simak ulasan berikut ini!
Dalam menentukan harga yang tepat, terdapat beberapa cara yang perlu diperhatikan dan dapat Anda aplikasikan pada bisnis, diantaranya yaitu:
Penetration Pricing
Tentukan harga minimum Anda untuk menjual produk atau jasa yang Anda tawarkan. Penetration pricing mengacu pada strategi pemasaran yang digunakan oleh bisnis untuk menarik pelanggan ke produk atau layanan baru. Penetration pricing adalah praktik menawarkan harga rendah untuk produk atau layanan baru selama penawaran awal untuk menarik pelanggan menjauh dari pesaing.
Price Discrimination
Price discrimination adalah strategi penetapan harga mikroekonomi di mana barang atau jasa yang identik atau sebagian besar serupa, ditransaksikan dengan harga berbeda oleh penyedia yang sama di pasar yang berbeda. Ini terjadi ketika ada pasar yang heterogen, yaitu pasar yang umumnya berbeda satu sama lain. Sebagai contoh, Anda menjual suatu produk kepada seseorang yang berada di Jakarta dengan harga Rp. 1.000.000, namun dengan produk yang sama, Anda menjual kepada seseorang yang berada di Jayapura dengan harga Rp. 600.000. Maka, inilah yang dimaksud dengan price discrimination.
Skimming Price
Skimming price yaitu menetapkan harga awal yang tinggi dan kemudian secara perlahan menurunkan harga agar produk tersedia untuk pasar yang lebih luas. Tujuannya adalah untuk melihat sekilas keuntungan dari pasar. Hal ini terlihat di banyak industri ponsel di mana ponsel tersebut awalnya dijual dengan harga lebih tinggi, tetapi seiring dengan berjalannya waktu harga pomsel tersebut mulai turun perlahan.
Competition Pricing
Perusahaan Anda memiliki tiga pilihan, Anda bisa menetapkan harga yang lebih rendah dari kompetitor, harga yang sama dengan kompetitor atau harga yang lebih tinggi dari kompetitor. Beberapa perusahaan bahkan memasang layanan pencocokan harga untuk memeriksa apa yang ditawarkan oleh saingan mereka. Setelah Anda cukup mengetahui tentang harga dari kompetitor, Anda dapat menentukan harga yang tepat untuk bersaing dengan para kompetiror Anda.
Setelah Anda mengetahui cara mana yang tepat untuk Anda adaptasikan pada bisnis Anda, kemudian Anda bisa menentukan tentukan harga minimum yang ingin Anda jual untuk produk Anda, kemudian tentukan harga maksimum dari produk yang Anda jual. Kemudian langkah selanjutnya yang bisa lakukan adalah menentukan 5 harga pasti dalam kisaran harga minimum dan maksimum yang telah Anda tentukan sebelumnya. Lalu Anda bisa menguji harga tersebut terlebih dahulu. Cobalah menjual produk Anda dengan kelima harga tersebut, atau Anda juga bisa membuat survey mengenai harga-harga yang ditawarkan tersebut, lalu kemudian amati hasil survey tersebut. Setelah hasil tersebut diamati maka Anda sudah bisa menentukan harga yang tepat untuk produk atau jasa yang Anda tawarkan di perusahaan Anda.
Saat ini dunia perkembangan bisnis sudah meningkat pesat strategy pricing atau keuangan perusahaan lebih terkendali dengan bantuan beberapa aplikasi berbasis digital. Kembangkan bisnis Anda secara digital bersama Monelo.
Recent Post
